Jakarta, 28 Juni 2025 — Dalam semangat sinergi dan pembaruan visi pendidikan Kristen, Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Yayasan Iman Indonesia (YII) yang diselenggarakan pada 26–28 Juni 2025 di Hotel Hillton Garden Inn, menjadi momentum penting bagi Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) dan Universitas Kristen Imanuel (UKRIM) di bawah naungan YII. Salah satu momen bersejarah dalam agenda tersebut adalah pelantikan resmi Ketua Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Ambon yang baru, yakni Bapak Aska A. Pattinaja, M.Th, untuk masa bakti 2025–2029.
Acara pelantikan yang dihadiri oleh para pemimpin STTII se-Indonesia, UKRIM, serta Para Pembina, Penasihat, dan Pengurus Pusat YII bukan hanya menjadi seremoni simbolik, tetapi menjadi titik tolak penting untuk perjalanan baru STTII Ambon dalam dunia pendidikan teologi yang lebih kompetitif, kontekstual, dan berdampak.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Iman Indonesia, Ibu Oei Melinda Purwanto, MABS, memberikan arahan penuh inspirasi. Ia menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan tanggung jawab strategis para ketua lembaga untuk membawa visi Kristus ke dalam dunia pendidikan.
“Saya berharap para ketua yang dilantik, termasuk Bpk. Aska Pattinaja, dapat menavigasi lembaganya menuju pertumbuhan yang berintegritas, berdampak bagi masyarakat luas, dan terutama membawa kemuliaan bagi Tuhan. Pendidikan teologi harus kontekstual, membumi, tetapi tetap memuliakan Kristus,” ungkap Ibu Melinda.
Kabar pelantikan ini disambut penuh sukacita oleh seluruh civitas akademika STTII Ambon. Dalam pernyataan resmi, para dosen, staf, dan mahasiswa menyampaikan dukungan utuh kepada kepemimpinan Bpk. Aska yang dikenal memiliki karakter melayani, pemikiran strategis, serta dedikasi terhadap dunia pendidikan dan pelayanan gereja. Harapan kepada Ketua STTII Ambon yang baru agar mampu menjembatani nilai-nilai Injil dengan realitas pendidikan zaman ini. Harapan kami, STTII Ambon akan semakin maju, menjadi pusat keunggulan teologi kontekstual di Indonesia Timur.
Dalam pernyataan visinya di forum RAKERNAS, Bpk. Aska Pattinaja memaparkan sejumlah rencana strategis yang akan menjadi prioritas dalam masa kepemimpinannya:
Pembukaan Program S2 Teologi
“Kami sedang mempersiapkan berbagai syarat akreditasi dan pengembangan kurikulum untuk membuka Program Magister Teologi. Ini menjadi kebutuhan mendesak agar STTII Ambon dapat menjawab tantangan zaman dan mencetak teolog-teolog pemikir yang unggul,” terang Bpk. Aska.
Perbaikan Sarana dan Prasarana Kampus
“Kampus yang nyaman, digital, dan terintegrasi akan menjadi prioritas. Kami akan memperjuangkan fasilitas belajar-mengajar yang modern dan memadai bagi seluruh mahasiswa dan dosen.”
Peningkatan Promosi dan Reputasi STTII Ambon
“Kami ingin STTII Ambon dikenal lebih luas sebagai pusat pendidikan teologi yang kontekstual dan unggul. Kampanye promosi digital, kerja sama gereja, dan seminar terbuka akan menjadi bagian dari upaya kami menarik mahasiswa dari berbagai wilayah,” lanjutnya.
Pelantikan ini bukan hanya pergantian struktural, tetapi tonggak harapan baru. Bpk. Aska menutup pernyataannya dengan ungkapan penuh harapan dan iman:
“Saya percaya, dengan pertolongan Tuhan, kerja sama tim, dan dukungan gereja-gereja di Maluku dan seluruh Indonesia, STTII Ambon akan tampil sebagai lembaga yang bukan hanya mengajar teologi, tapi melahirkan agen-agen transformasi bagi bangsa dan gereja.”
Dengan semangat yang baru dan doa seluruh pihak, STTII Ambon melangkah ke masa depan yang lebih cerah — mengedepankan kebenaran Firman, membangun generasi pemimpin rohani, dan membawa terang Kristus di Tanah Maluku dan lebih jauh lagi.
